My Story: Suka Duka Seorang Teller
Bekerja di perbankan dulu
pernah terbersit dalam benak saya, meskipun bukanlah menjadi cita-cita hidup
saya. Pada tahun 2012, setelah resign dari kantor lama, Allah menjawab angan
saya tersebut. Saya bekerja di sebuah Bank plat merah selama
kurang lebih 3 tahun sebagai Teller. Awalnya saya ragu menjalani jobdesc ini
di karenakan background pendidikan saya bukan dari jurusan Ekonomi, Akuntansi
maupun ilmu eksakta lainnya. Tapi setelah di pelajari, impossible is nothing. Just info,,, untuk
menjadi Teller di Bank plat merah ini
tidak ada training khusus.
Dalam artian kita (Teller) lebih banyak belajar materi maupun juklak baru
secara otodidak. Jadi jangan heran tidak semua Teller benar-benar mengerti dan
paham akan materi maupun juklak baru tersebut.
Untuk para fresh graduater yang
ingin “mencicipi” pengalaman kerja di bank sebagai Teller. saya share sedikit
tips nya which
is based
on my own experience. Pertama, jangan mudah percaya kepada orang baik itu
atasan maupun teman sendiri. Ingat ya, Our job is all about
money and money. No offense ya, teller hanya profesional
saja karena kalau teller selisih menjadi tanggung jawab teller sepenuhnya.
Kedua,
selalu bersikap ramah, minimal kita berikan senyuman terbaik bagi para nasabah.
Tidak ada salahnya kan tersenyum, biar makin kelihatan kece dan
nambah pahala lagi :). Ketiga,
Selalu lakukan double
check secara tepat dan tepat, baik pada uang yang masuk maupun yang
keluar, pada slip penarikan maupun setoran dan juga validasinya.
Keempat, tetap belajar dan update materi-materi
baru biar kita tidak ketinggalan informasi dengan produk-produk baru. And the last but not
least is,,, tetap fokus dan konsentrasi. Abaikan saja kalau ada
nasabah yang tiba-tiba memuji penampilan anda karena itu bisa merusak
konsentrasi anda dalam sekejap. Inget, no baper ya....
Itulah sedikit gambaran
pengalaman saya ketika menjadi Teller dulu, semoga bisa bermanfaat dan menambah
wawasan anda. Bulan Desember 2016 pada saat postingan ini di tulis, saya sudah resign dari
bank dan mengejar apa yang menjadi impian atau cita-cita saya. Wish me luck.
Leave a Comment